Keutamaan Menjadi Umat Nabi Muhammad SAW : Bimroh Aparatur Pengadilan Agama Tanjung Karang Kelas IAΒ
PA Tanjung Karang βSeluruh Aparatur Pengadilan Agama Tanjung Karang mengikuti Bimbingan Rohani Pengadilan Agama Tanjung Karang Kelas IA yang dilaksanakan di Masjid Al Mahkamah. (Kamis, 20-02-2025).
Kultum yang diadakan setelah solat Ashar, bertindak sebagai penceramah pada hari ini yaitu bapak Mastuhi, S.Ag., M.H selaku panitera pengganti Pengadilan Agama Tanjungkarang.
Kultum berjalan dengan khitmat dan beliau menyampaikan tentang Keistimewaan Menjadi Umat nabi Muhammad SAW.Β
Adapun Keistimewaannya:
Pertama, keistimewaan umat Nabi Muhammad SAW adalah penutupan risalah. Beliau adalah penutup para nabi dan rasul, yang membawa agama Islam sebagai agama terakhir yang diridhai oleh Allah. Allah berfirman dalam Al-Qur'an, Surah Al-Ma'idah (5:3), yang artinya:
"Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridhai Islam sebagai agama bagimu."
Ini menunjukkan bahwa kita, umat Islam, diberi agama yang sempurna, yang mencakup segala aspek kehidupan, dari akidah, ibadah, hingga muamalah.
Kedua, umat Nabi Muhammad SAW memiliki keistimewaan dalam syafa'at. Nabi Muhammad SAW diberikan hak oleh Allah untuk memberikan syafa'at (pertolongan) bagi umatnya di hari kiamat. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Setiap nabi memiliki doa yang pasti dikabulkan oleh Allah, dan aku telah menyimpan doaku sebagai syafa'at untuk umatku di hari kiamat."
Ini adalah sebuah karunia yang sangat besar bagi kita, umatnya, karena kita memiliki harapan besar untuk mendapat pertolongan Nabi Muhammad SAW di akhirat kelak.
Ketiga, umat Nabi Muhammad SAW memiliki keistimewaan dalam amalan. Nabi Muhammad SAW mengajarkan kita bahwa amalan yang tampaknya kecil namun ikhlas bisa mendapatkan pahala yang besar. Contohnya, Nabi bersabda:
"Barang siapa yang mengucapkan Subhanallah, walhamdulillah, wa la ilaha illallah, wa Allahu Akbar, maka ia akan memperoleh pahala yang tak terhitung."
Ini menunjukkan bahwa kita sebagai umat Muhammad memiliki kemudahan untuk beramal, bahkan dengan amalan yang sederhana dan mudah dilakukan, asalkan kita ikhlas.
Keempat, keistimewaan lainnya adalah rahmat dan kasih sayang yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah pribadi yang sangat penyayang, baik terhadap umatnya maupun terhadap makhluk hidup lainnya. Dalam sebuah hadits, Nabi bersabda:
"Barang siapa yang tidak menyayangi, maka ia tidak akan disayangi."
Sebagai umat Nabi, kita diajarkan untuk memiliki sifat penyayang dan peduli terhadap sesama, tanpa memandang latar belakang.