Ketua beserta Jajarannya PA Tanjungkarang Menyaksikan Pidato Presiden RI pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD
Senin, 16 Agustus 2021 Ketua, Wakil Ketua, Panitera, Kasubbag Kepegawaian dan Ortala, dan Kasubbag PTIP menyimak Pidato Presiden RI pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD di Media Center Pengadilan Agama Tanjungkarang.
Beliau menyampaikan bahwa pandemi ini mengajarkan kita untuk mawas diri, memperbaiki diri dan menguatkan diri kita dalam menghadapi tantangan di masa depan. Krisis yang bertubi tubi setelah Indonesia merdeka berhasil kita lampaui, setiap ujian memperkokoh pondasi sosial, pondasi politik dan pondasi ekonomi. Pandemi Covid-19 memacu kita untuk berubah, mengembangkan cara-cara baru meninggalkan cara cara lama yang tidak relevan dan menerobos ketidakmungkinan. Di era pandemic ini berani untuk mengubah merupakan pondasi Indonesia maju. Dari sisi masyarakat kesadaran terhadap kesehatan semakin tinggi, kebiasaan mencucui tangan, memakai masker, dan menjaga jarak telah menjadi kesadaran baru, gaya hidup sehat, kesadaran lingkungan, berolahraga dn mengkonsumsi makanan yang bergizi. Pelayanan di tiap derah bertambah signifikan, yang membanggakan adalah kerj keras dan kerja penuh pengabdian dari para dokter. Ketersediaan dan keterjngkauan harg obat akan terus dijamin dan tidak ada toleransi sedikitpun terhadap siapapun yang mempermainkan visi kemanusiaan dan kebangsaan ini. Pengetatan mobilitas yang tidak dapat dihindari membuat pemerintah harus memberikan bantuan-bantuan sosial yang lebih banyak disbanding situasi normal.
Fokus pemerintah adalah menciptakan sebanyak mungkin lapangan pekerjaan yang berkualitas, Penerapan Undang- Undang terus dipercepat. Dari sisi investasi, realisasi investasi Indonesia pada periode Januari sampai Juni 2021—tidak termasuk sektor hulu migas dan jasa keuangan—mencapai sedikitnya Rp442,8 triliun, dengan rincian 51,5 persen di Luar Jawa, dan 48,5 persen di Jawa. Investasi ini menyerap lebih dari 620 ribu tenaga kerja Indonesia. Presiden berharap agar penambahan investasi di bulan-bulan ke depan ini bisa memenuhi target Rp900 triliun, serta menciptakan lapangan kerja baru dan menggerakkan perekonomian secara lebih signifikan.
Beliau juga menyampaikan bahwa proses administrasi dan persidangan perkara di Mahkamah Agung secara elektronik telah mampu mempercepat penanganan perkara, bahkan dengan adanya aplikasi peradilan elektronik, telah mempermudah dan meningkatkan jumlah perkara yang dibawa ke pengadilan.
Pada akhir pidato beliau menyampaikan bahwa kritik yang membangun itu sangat penting dan selalu dijawb dengan pemenuhan tanggung jawab sebagaimana yang diharapkan rakyat.
Indonesia harus selalu tumbuh dalam mencapai cita cita bangsa.